Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.860
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Ramai tersiar kabar warung sembako Madura di Bali diatur buka tutup usahanya karena kita tahu keuntungan & persaingan disini sangatlah ketat, akankah uang terus berbicara supaya dapat menggoyang & membatasi usaha orang lain?
Dibilang sangat aneh ya memang, namanya orang usaha tentu "tupoksinya" akan melayani kebutuhan masyarakat, apalagi lokasinya sangat berdekatan atau menyatu dengan lingkungan sekitar tentu saja ini sangat menolong mereka yg males gerak atau bayar parkir cuma untuk membeli segelas minuman ringan? Dengan segala alasan tentu saja warung Madura lebih praktis & murah dibanding minimarket yg kian menggurita saat ini mematikan warung-warung tradisional.
Kalau difikir, warung sembako Madura belum terlalu lama berdiri dari Minimarket, saya yakin pengusaha minimarket tidak menduga hal ini sebegitu pesatnya warung sembako Madura dapat tumbuh, berkembang dengan cepat & jadi pesaing yg tidak lagi dapat dianggap remeh. Tempat mereka memang kecil tetapi secara jumlah mereka menang banyak!
Sebagai warga "asli pribumi" tentu ini jadi salah satu keuntungan karena sangat tahu & mengerti apa yg benar-benar dibutuhkan konsumen terlebih dengan harga yg lebih kompetitif & jaraknya sangat dekat pemukiman warga, cukup jalan kaki tidak hingga dua puluh meter biasanya warung sembako Madura terlihat di tepi jalan.
Selain persatuan mereka kuat, berani dengan modal akbar (seringkali buka di tempat paling strategis bahkan didekat rumah saya mereka berhadapan langsung dengan minimarket), meskipun ada juga yg tutup tetapi dari 10 warung Madura di tempat saya itu cuma 1 yg tutup.
Jam kerja mereka yg terkenal dengan 24 jam itu tentu sangat menolong warga yg membutuhkan sesuatu di tengah malam disaat toko lain tutup, seperti pengalaman waktu bulan Ramadan kemarin saat akan sahur kehadapatn gas, beruntung dekat rumah saya ada warung sembako Madura yg buka.
Tak perlu jalan jauh, berdandan apalagi hingga harus bayar parkir, bensin mahal coyy.. cuma untuk beli sebuah tabung gas atau gula pasir kemasan, kebutuhan darurat saya pun langsung teratasi. Kerennya lagi disaat Lebaran kebanyakan mereka tetap buka & cuma libur dihari lain.
Saya rasa dengan adanya warung sembako Madura buka 24 jam justru sangat menolong warga sekitar karena apa yg harap dibeli rata-rata tersedia dengan harga bersaing. Agar usaha mereka semakin akbar pastinya pemilik warung Madura sudah meriset stok produk apa yg paling laku & dicari (sembako lebih murah), menganalisa kekuatan & kekurangan pesaing (minimarket: jauh, kasir sering curang, kadang harga tidak sesuai dengan bandrol harga, harus bayar parkir), letak lebih dekat dengan warga, memiliki supplier khusus, penjual dapat bertetangga baik dengan warga sehingga secara emosional menimbulkan rasa kedekatan. Inilah kelebihan & kekuatan warung organik.
Saya sangat mendukung UKM tumbuh secara alami yg dikelola oleh masyarakat untuk masyarakat & sudah semestinya didukung penuh pemerintah, bukan dikuasai oleh segelintir orang (kaya semakin kaya). Akankah warung tradisional merebut kembali kejayaannya seperti di era 80 & 90an?
Original Thread 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Gugel